ADMINISTRASI PERKANTORAN BISNIS
Cuma mau Sedikit Share aja manteman mengenai Tugas yang berkaitan dengan Mata Kuliah Administrasi Perkantoran Bisnis. Semoga bermanfaat buat para pembaca tercintaa soalnya dari pada terdiamkan di laptop ini tugas xD
![]() | |
Setiap masalah ada solusi |
PERMASALAHAN
Jelaskan
hal yang merupakan tantangan / kendala-kendala dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
kantor berkaitan dengan layanan komunikasi dan informasi yaitu yang berupa fungsi
to receive information dan to give information !
PENJELASAN
Tantangan / kendala-kendala dalam pelaksanaan fungsi to
receive information dan to give information yaitu :
-
Dengan komunikasi yang kurang baik maka
informasi yang disampaikan tidak akan valid. Maksud dari kurang baik disini
adalah seperti terjadinya miss communication yang bisa disebabkan dari
gangguan-gangguan media penyampai ketika proses komunikasi berlangsung atau
bisa disebabkan juga karena kesalah pahaman dalam memahami simbol / tulisan /
gestur / perkataan ketika proses to receive information sehingga pada proses to
give information tersebut informasi yang disampaikannya tidak sesuai dengan
tujuan dan makna inti sebelumnya.
-
Sebagian informasi yang diterima oleh
masyarakat lebih berdasarkan kepada opini, tidak berdasarkan fakta. Memang pada
umumnya masyarakat luas lebih banyak mendapatkan informasi dari hanya sekedar
kabar burung yang belum berdasarkan kepada fakta dari data yang
kuat/sebenarnya.
-
Teknologi yang canggih sekarang ini
memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu contoh dampak positifnya,
informasi dan komunikasi akan lebih cepat dan efisien dalam penyampaian dan
penerimaannya, sedangkan negatifnya membuat interaksi sosial secara langsung
antar pegawai menjadi jarang terjadi.
-
Seringkali ketika fakta dan data yang
berkualitas sudah terkumpul, pihak internal perusahaan tidak mampu mengelola
data dan fakta yang ada sehingga informasi yang akan di publikasikan tidak
sampai kepada inti informasi awal tersebut.
-
Adanya hubungan emosional yang kurang
baik seperti konflik antara satu pegawai yang memberi informasi dan pegawai
yang menerima informasi. Perilaku ini tentu menunjukan suatu sikap tidak
profesional. Tak jarang hal tersebut terjadi dan bisa menjadi faktor yang
mengakibatkan informasi kurang jelas
diterima sehingga tidak optimal dalam penyampaian kembali nya.
Dari
penjelasan tersebut maka timbulah beberapa pertanyaan yaitu :
1. Jika
teknologi diperusahaan sudah baik sesuai dengan perkembangan zaman akan tetapi
karyawan di perusahaan tersebut tidak dapat menggunakan teknologi tersebut
dengan baik (gaptek). Bagaimana bisa terjadinya proses to receive dan to give
information secara efisien ?
Jawab : Diberikannya
pelatihan kepada karyawan perusahaan tersebut hingga mampu dalam jangkawaktu
yang telah ditentukan misalnya selama satu bulan. Jika masih belum mampu maka
karyawan tersebut bisa saja merasa tersisihkan dan resign dari perusahaan.
Dalam proses recruitment pun harus
secara selektif melalui tes yang ketat disesuaikan dengan kemampuan di posisi
kerja nantinya agar tidak terlalu sulit / lama mentraining karyawan baru
tersebut.
2. Kendala
apa yang menyebabkan perusahaan tidak mampu mengolah data dari to receive
information hingga to give information ?
Jawab : Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, proses tersebut tidak akan berlangsung dengan baik jika
adanya gangguan-gangguan dari media penyampai pesan atau adanya miss
communication dari subjek yang menyampaikan pesan. Bisa juga dikarenakan dari
pihak internal yang kurang lihai dalam mengelola informasi yang diteriman /
menggunakan teknologi yang ada sehingga
ketika disampaikan kembali informasi tersebut kurang berkualitas dan tidak
sesuai dengan inti tujuan dari informasi
awal.
3. Bagaimana
proses / prosedur pengolahan informasi dari to receive information hingga to
give information ?
Jawab : Salah satu contoh pengolahan
informasi yang ada di kantor adalah surat masuk untuk kepentingan peminjaman
ruangan, gedung atau properti lainnya. Kemudian bagian tata usaha membuat surat
disposisi atau surat pengantar ke pimpinan. Setelah di acc pimpinan kemudian
disampaikan surat disposisi kepada koordinator bidang terkait. Surat yang masuk
bisa diarsipkan ke bagian dokumen. Apabila surat pengajuan peminjaman telah
disetujui maka bagian tata usaha aan menghubungi pihak yang mengajukan
pinjaman.
Kegiatan
perusahaan yang terjadi, tidak pernah terlepas dari komunikasi. Setiap
informasi biasanya dapat disampaikan apabila ada pengirim pesan dan penerima
pesan. Komunikasi akan menjadi efektif ketika informasi yang dikirimkan dapat
di pahami dengan baik oleh penerima.
Kegiatan
to receive information adalah proses menerima informasi dalam bentuk surat,
panggilan telepon, pesanan, faktur, dan laporan mengenai berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan bisnis dan perkantoran.
Sedangkan
to give information adalah bila manajemen meminta sejumlah informasi yang
diperlukan, kantor memberikan informasi tersebut dari rekaman yang tersedia.
Sebagian informasi yang diberikan bersifat rutin, sebagian bersilat khusus.
Informasi-informasi tersebut diberikan baik secara lisan maupun tulisan. Contoh
informasi tersebut adalah pesanan, anggaran, faktur, kuitansi, laporan
perkembangan, laporan keuangan, dan instruksi yang dikeluarkan atas perintah
manajemen.
Dewasa
ini media komunikasi hampir memegang peranan penting dalam kegiatan penyampaian
informasi dalam berkomunikasi. Penggunaan media komunikasi bukan tanpa
kesulitan. Karyawan seringkali mengalami masalah komunikasi seperti miss-communication
akibat kesalahan persepsi dan penangkapan informasi yang diberikan. Ketika
kesalahaan persepsi terjadi, tidak jarang masalah tersebut menimbulkan
pertentangan antar kedua belah pihak yang mengakibatkan konflik antar karyawan
atau bahkan sampai ke pihak ketiga (konsumen).
Hal-hal
lain yang sering terjadi seperti ketika para karyawan harus berkali-kali
menghubungi rekannya dengan telepon apabila informasi yang diberikan dengan
penggunaan media tidak dapat di mengerti membuat para karyawan harus saling
berhubungan walaupun dipisahkan oleh jarak. Para karyawan juga terlihat sangat
individual dalam melaksanakan pekerjaan padahal setiap divisi di dalam
perusahaan harus dapat berkoordinasi dengan baik untuk dapat memajukan
perusahaan. Setiap informasi yang berkaitan dengan perusahaan hanya akan
disebarkan melalui digital media ke setiap karyawan yang menunjukkan tidak
adanya komunikasi langsung antara atasan dengan para karyawan.
Teknologi dan komunikasi yang semakin berkebang dewasa ini dapat menjadi suatu kendala ataupun tantangan dalam proses to receive (menerima) dan to give (memberikan) information. Kendala-kendala tersebut dapat dihidarkan agar tidak terlalu sering terjadi / diminimalisir jika kita dapat mengantisipasi dari berbagai kemungkinan gangguan media penyampai informasi, mudah beradaptasi dan mudah mempelajari perkembangan teknologi, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan relasi, juga pandai menganalisis dan mengelola suatu informasi yang awalnya berupa opini hingga dapat disimpulkan menjadi informasi yang di olah berdasarkan fakta yang dikumpulkan sehingga dalam proses to give information nya merupakan data yang aktual.