Rabu, 29 November 2017

Apa saja yang dipelajari Jurusan Administrasi Bisnis ?


Assalamu’alaikum wr. wb


Sebelumnya terimakasih sudah mau nengok blog ini, saya mau sharing sedikit tentang pengalaman saya berkuliah di jurusan Administrasi Bisnis. Semoga bermanfaat meskipun masih jauh dari kata sempurna karena kesempurnaan cuma milik AllahSWT
Hello ladies and gentlement,
Perkenalkan saya gadis kelahiran Bandung yang sekarang sedang berjuang di semester akhir. Ketertarikan saya dengan Administrasi Bisnis, membawa saya ditahun 2014 untuk bergabung ke Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi program studi Administrasi Bisnis. Administrasi Bisnis masuk ke ranah pengetahuan sosial, berbeda dengan Manajemen yang masuk golongan fakultas Ekonomi. Mengapa demikian? Karena di Administrasi Bisnis kita juga akan belajar Sistem Politik dan Sosiologi.

Tak sedikit yang memahami Administrasi Bisnis dalam arti yang sempit. Orang terkadang fokus dengan kata Administrasi yang dikaitan dengan kegiatan mencatat, pembukuan dasar, surat-menyurat dan sebagainya yang berkaitan dengan ketatausahaan. Itu sama sekali tidak benar karena Admininstrasi Bisnis lebih luas dari itu. Lalu muncul juga pertanyaan “Administrasi Bisnis atau Niaga”?

Tidak ada yang salah dengan binis maupun niaga karena keduanya bagai kembaran yang sulit dibedakan. Menurut KBBI Niaga merupakan kegiatan jual beli dan sebagainya untuk memperoleh untung; dagang. Sedangkan Bisnis menurut KBBI merupakan usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang. Menurut pengamatan saya, kata bisnis lebih digunakan untuk saat ini karena melihat pengertiannya yang lebih luas.

Administrasi Bisnis juga kadang dikatakan mirip dengan Manajemen. Memang keduanya sama-sama memiliki konteks dalam hal pengelolaan tapi sebenarnya ada perbedaan mendasar. Administrasi dalam bisnis bertugas menentukan setting bagi perusahaan untuk mencapai kemajuan organisasi. Sedangkan Manajemen merupakan fungsi organisasi yang bertugas melaksanakan kebijakan sesuai dengan batas yang ditetapkan Administrasi untuk menggerakan sumber daya organisasi kepada tujuan yang diharapkan. Oleh karena kesamaan keduanya dalam pengelolaan organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan, jadi dalam penerapannya Administrasi Bisnis dan Manajemen tidak dapat dipisahkan hanya kegiatannya yang dapat dibedakan.


Apa yang dipelajari ?
Pada semester awal biasanya kita akan diberikan mata kuliah dasar seperti Sosiologi, Pengantar Ilmu (Administrasi, Politik, Ekonomi), Pendidikan Agama, Bahasa dan Matematika Bisnis. Mata kuliah dasar diperlukan untuk memperkenalkan inti pembelajaran sebelum mahasiswa bergelut di mata kuliah yang lebih kompleks.

Pada semester berikutnya kita juga akan bertemu dengan yang namanya hitungan seperti Akuntansi, Manajemen keuangan, Analisis Laporan Keuangan, dan Statistika. Bukan maksud bikin takut para anti pelajaran hitungan karena jujur, saya juga kurang suka dengan pelajaran berhitung cuma berusaha menikmati karena yang namanya bisnis pasti harus tau cara mengelola keuangan supaya lebih terkonsep. Jangan stres dulu sobat, karena kita juga akan belajar Manajemen SDM, Administrasi Perkantoran, Manajemen Pemasaran, Sistem Informasi Manajemen, Etika Bisnis, Bisnis Internasional dan sebagainya. Kita juga akan belajar Teori Pengambilan keputusan meskipun katanya teori ternyata ujung-ujungnya hitungan, lalu kita juga belajar Pasar Modal yang bikin kita jadi mengerti apa itu investasi dan bagaimana menganalisis saham dengan metode Teknikal dan Fundamental. Kewirausahaan bakalan kita pelajari karena tentu Administrasi Bisnis juga bertujuan mempersiapkan mahasiswanya supaya mempunyai mental dan semangat berwirausaha.


Biasanya alumni kerja dimana setelah lulus ?
Administrasi bisnis mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi seorang pengelola bisnis yang handal. Untuk kedepannya tergantung pilihan masing-masing. Ada yang ingin menjadi entrepreneur yang mengelola usahanya sendiri tapi lulusan ini juga bisa menempatkan mahasiswanya untuk kemudian bekerja di Perusahaan Swasta, BUMN, Perusahaan Multinasional, dan Perbankan. Jurusan ini memberikan pengetahuan yang cukup luas mengenai bisnis sehingga jurusan ini juga terbuka untuk lulusannya mengamalkan ilmu sebagai dosen pengajar dengan syarat melanjutkan pendidikan hingga S2.


Thank you for your kindly attention :)

Jumat, 24 November 2017

HUBUNGAN INFLASI, MATA UANG, EMAS DAN PERAK



INFLASI, MATA UANG, EMAS DAN PERAK



INFLASI
Merupakan suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang. Inflasi merupakan gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan dengan tuntas. Usaha-usaha yang dilakukan biasanya hanya sebatas mengurangi dan mengendalikannya.
Penyebab Inflsi yaitu :
·         Kenaikan permintaan akan beberapa jenis barang yang mengakibatkan harga-harga naik;
·         Inflasi akrena biaya produksi yang naik, dapat terjadi akibat harga bahan baku naik, naiknya BBM atau karena serikat buruh yang upahnya dinaikkan;
·         Inflasi karena jumlah uang yang beredar bertambah. Bila jumlah barang itu tetap sedangkan uang yang beredar bertambah dua kali lipat maka, harga barangpun akan naik dua kali lipat.

MATA UANG
Merupakan sesuatu yang tersedia secara umum, diterima sebagai alat pembayaran yang sah bagi pembelian barang maupun jasa serta kekayaan lainnya.
Fungsi Uang :
·         Sebagai alat tukar yang mempermudah pertukaran;
·         Uang sebagai satuan hitung : Menunjukkan nilai dari barang/jasa dan sebagai satuan hitung yang memudahkan;
·         Sebagai alat penyimpan nilai.

PENGARUH EMAS TERHADAP MATA UANG
Emas merupakan salah satu logam yang paling banyak dibicarakan karena emas memiliki peranan penting dalam dunia investasi maupun untuk konsumen. Meskipun emas dan perak tidak lagi digunakan sebagai mata uang utama di Negara maju, namun emas memiliki dampat yang kuat pada nilai mata uang. Emaspun memiliki korelasi kuat dengan nilai dan kekuatan perdagangan mata uang di bursa asing.
Untuk menggambarkan hubungan antara emas dan perdagangan valuta asing maka, dipertimbangkan aspek berikut :
·         Emas pernah digunakan untuk membuat cadangan mata uang fiat (berbagai mata uang asing yang doanggap legal di Negara asal mereka);
·         Uang digunakan untuk nilai lindung terhadap inflasi;
·         Harga emas mempengaruhi Negara-negara mengimpor dan mengekspor emas;
·         Pembelian emas cenderung mengurangi nilai mata uang yang digunakan untuk membeli;
·         Harga emas sering digunakan untuk mengukur nilai sebuah mata uang lokaltetapi ada pengecualian. Contohnya : Jika ada permintaan tinggi dari industry yang membutuhkan emas untuk produksi, hal ini akan mengakibatkan harga emas naik. Tapi ini mungkin tidak berpengaruh apa-apa terhadap mata uang local pada saat yang sama. Jadi sementara harga emas sering dapat digunakan sebagai refleksi dari nilai dollar AS.

Emas dan perak, terutama emas memiliki dampak yang mendalam pada nilai mata uang dunia. Meskipun standar emas telah ditinggalkan, emas sebagai komoditas dapat bertindak sebagai pengganti mata uang dan digunakan sebagai pelindung nilai efektif terhadap inflasi. Tidak ada keraguan bahwa emas akan terus memainkan peran integral dalam pasar valuta asing.

DAMPAK INFLASI TERHADAP NILAI UANG
Inflasi memiliki dampak positif apabila inflasi itu ringan dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bersemangat untuk menabung dan berinvestasi. Sebaliknya, inflasi parah yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendal, keadaan perekonomian kacau. Para penerima gaji tak dapat mengimbangi antara pendapatannya dan harga kebutuhan yang sangat tinggi.
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu Negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, deficit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA EMAS
Faktor terpenting yang mengatur harga emas adalah nilai US dollar. Dollar AS yang lebih kuat akan menjaga harga emas terkendali dan rendah. Pelemahan Dollar akan mempengaruhi harga emas melambung tinggi. Ekonomi AS memainkan peranan penting dalam membentuk makro ekonomi dunia. Ketika dollar mulai goyah dan tidak bisa menjanjikan kestabilannya maka banyak orang menimbun emas. Cadangan emas yang tinggi akan memperkuat perekonomian nasional dan perlindungan nilai terhadap inflasi.
Banyak yang kurang menyadari bahwa permintaan yang berlebihan terhadap emas juga akan memberikan dampak yang sama yaitu inflasi. Ketika banyak permintaan akan emas melonjak maka peredaran uang di pasar juga akan meningkat. Inilah yang memulai indikasi inflasi.
Namun kenyataannya kenaikan harga emas merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dapat terjadi karena meningkatnya biaya produksi di pertambangan emas, memburuknya situasi politik, harga minyak meningkat tajam, penurunan produksi pertambangan emas. Populasi penduduk dunia yang terus meningkat dan penurunan produksi pertambangan emas yang terjadi akan mempengaruhi keinginan manusia untuk menimbun emas guna mengamankan asset kekayaan yang mereka miliki, semakin mempengaruhi harga emas dari masa ke masa.

Kamis, 23 November 2017

Marketing Plan Kuliner Peuyeum



PEUYEUMBALL CHOCOCHEESE

BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian besar masyarakat memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Makanan tradisional sudah jarang sekali diminati oleh anak muda karena perbedaan kebiasaan dan pergaulan yang mempengaruhi, kebanyakan anak muda lebih memilih makanan modern yang belum tentu sehat untuk tubuh. Peuyeum merupakan makanan khas Jawa Barat yang cukup menarik untuk saya olah karena bergizi, rasanya manis keasaman hasil fermentasi. Untuk menarik minat anak muda untuk mengkonsumsi makanan tradisional, saya mempunyai ide untuk menginovasi makanan tradisional “Peuyeumbol” dengan rasa yang menarik. Saya namai Peuyeumball chococheese.

Ketika sedang berada diluar rumah kebanyakan orang suka membeli makanan yang lebih praktis dinikmati dan mengenyangkan. Dengan beberapa alasan tersebut saya berniat untuk merintis usaha Peuyeumball chococheese. Dengan harapan banyak pelanggan akan tertarik untuk membeli Peuyeumball dengan rasa choco dan chesse.


2.    Visi dan Misi Pengelolaan
Visi
a.         Menjadi makanan yang digemari semua kalangan masyarakat
b.        Menjaga dan mempertahankan loyalitas konsumen

Misi
a.         Mempertahankan resep tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas bahan baku
b.        Memberikan harga bersahabat dan mengutamakan kebersihan
c.         Menerima saran dari konsumen untuk mengembangkan usaha supaya bisa lebih baik lagi
d.        Memberikan harga spesial untuk konsumen loyal yang memesan dalam jumlah banyak (lebih dari 50 pcs)

3.        Tujuan Usaha
a.         Memperoleh keuntungan yang bertahap (semakin lama semakin besar)
b.        Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
c.         Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
d.        Menarik minat masyarakat untuk menikmati makanan tradisional dengan inovasi baru




BAB II
ASPEK OPERASIONAL

1.        Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini, sesuai dengan namanya yaitu terdiri dari dua rasa yaitu Coklat dan Keju.
Saya memilih dua rasa tersebut karena banyak masyarakat yang menyukai coklat maupun keju. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, pemanis buatan, pewarna tekstil dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.        Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1.      Rencana Jangka Pendek
Usaha Peuyeumball choco chesse yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan.
2.      Rencana Jangka Menengah
Usaha yang saya rintis ini pastinya akan dikembangkan demi mewujudkan keinginan saya menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan adalah aset, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut maupun media online.
3.      Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun toko maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha kuliner di Indonesia.

3.        Analisis Pasar 
Analisis Pasar dan Pemasaran Peuyeumball choco cheese yaitu:
1.      Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis seperti kampus, sekolahan dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh mahasiswa, pelayar maupun masyarakat luas sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar, mahasiswa dan pelajar.
2.      Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikan pun cukup terjangkau yaitu Rp1.500/Pcs.

4.        Analisis SWOT
a.       Strength (Kekuatan)
Harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat terutama mahasiswa dan merupakan inovasi makanan tradisional peuyeumball yang keberadaannya jarang ditemui khususnya di daerah Bandung.
b.      Weakness (Kelemahan)
Produk tidak tahan lama, produk mudah ditiru dan diperbaharui, juga harga bahan baku yang cenderung berubah-ubah.
c.       Opportunity (Peluang)
Belum banyak yang menjual produk ini di tempat saya menjualnya. Rasanya yang unik bisa menjadi salah satu makanan yang cukup diminati.
d.      Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang bisa meniru atau bahkan memodifikasi makanan sejenis dengan harga yang lebih murah dan lebih bervariatif. Kurangnya antusiasme masyarakat terhadap makanan tradisional.

5.        Marketing Mix (4P)
a.       Product
Peuyeumball choco cheese merupakan produk buatan saya sendiri. Saya mengamati keinginan konsumen akan makanan yang unik, harga bersahabat dan praktis. Inovasi dilakukan supaya produk memiliki keunggulan. Seperti makanan ini yang merupakan inovasi dari peyeumball. Ada dua varian rasa yang saya buat yaitu isi coklat dan keju.

Untuk pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang lebih beragam lagi, seperti rasa stroberi, bluberi dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
b.      Place
Karena masih pemula, saya memutuskan untuk menjual di lingkungan kampus dan lingkungan rumah tempat saya tinggal yang cukup ramai dilalui orang. Untuk selanjutnya diharapkan saya bisa menjual di tempat yang lebih luas lagi seperti dititipkan di took maupun mempunyai reseller.
c.       Price
Harga yang ditawarkan harus sesuai dengan kualitas yang pastinya dapat terjangkau oleh semua kalangan. Seperti harga yang saya berikan untuk satu pcs Peuyeumball choco cheese adalah Rp. 1.500,-
d.      Promotion
Promosi secara tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti facebook, BBM, Instagram, blog, dll. Karena sebagian besar masyarakat telah terbiasa menggunakan media sosial. Selain itu, untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang ditawarkan, saya mempunyai cara-cara tertentu, yaitu :
·           Pada setiap hari jumat saya akan memberikan diskon harga kepada konsumen yang membeli Peuyeumball choco cheese, hanya dengan Rp. 10.000,- bisa mendapatkan 8 pcs.
·           Spesial untuk pembelian 10 pcs akan mendapatkan kupon yang bisa ditukarkan dengan diskon 10% untuk pembelian selanjutnya.

6.        Rencana Produksi
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
a.       Kualitas
Kualitas yang akan saya berikan dalah kualitas yang baik, dengan terus menjaga dan mengamati bahan bahan yang digunakan agar konsumen tidak kapok membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi fisik maupun rasanya.
b.      Lokasi
Tempat usaha yang saya rintis karena baru pertama kali maka lokasi akan di fokuskan di kampus dan lingkungan sekitar rumah.
c.       Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha ini agar dapat dinikmati oleh konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita pakai sampai menggunakan kemasan yang memudahkan konsumen, guna mempertahankan cita rasa dari produk kami. Supaya konsumen puas dengan produk yang kita tawarkan ke mereka

7.        Proses Produksi
Peuyeumball chococheese ini diproses dengan menggunakan bahan baku yang mengandung karbohidrat dan energy. Cara produksi juga masih menggunakan peralatan dan cara yang tradisional agar cita rasa keasliannya tetap terjaga.

8.        Peralatan Produksi
Alat-alat yang digunakan untuk membuat Peuyeumball chococheese adalah :
a.         Kompor gas
b.        Spatula
c.         Tabung Gas 3 kg
d.        Baskom plastik
e.         Wajan
f.         Parutan keju
g.        Kotak plastik

Bahan-bahan
a.         Tepung terigu 1,5 kg
b.        Peuyeum (Tape singkong) 2 kg
c.         Gula halus ½ kg
d.        Keju 100 gr
e.         Vla Cokelat 1 bks
f.         Minyak Goreng 1 kg

Cara Pembuatan :
1.        Campurkan peuyeum pilihan, terigu, air dan aduk hingga kalis. Biamkan satu malam sehingga adonan mengembang
2.        Ambil sedikit adonan dan bentuk bulat lalu masukkan vla cokelat / parutan keju ditengahnya
3.        Goreng adonan hingga kecoklatan lalu tiriskan. Taburi dengan gula halus





BAB III
ANALISA KEUANGAN

1.        Sumber Modal
Semuanya berasal dari modal milik sendiri.

2.        Aktiva Tetap
NO
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
1
Kompor Gas
1 unit
Rp. 150.000
2
Tabung 3 kg
1 unit
Rp. 125.000
3
Spatula
1 unit
Rp. 10.000
4
Baskom plastik
1 unit
Rp. 15.000
5
Parutan keju
1 unit
Rp. 7.500
6
Kotak plastik
1 unit
Rp. 75.000
7
Piring
2 unit
Rp. 6.000
8
Wajan
1 unit
Rp. 35.000
9

JUMLAH
Rp. 423.500

3.        Biaya Variable
Bahan Baku
NO
Bahan Baku
Spesifikasi
Jumlah Harga
1
Tepung Terigu
1,5 kg
Rp. 12.000
2
Peuyeum
2 kg
Rp 14.000
3
Minyak goreng
1 kg
Rp. 12.000
4
Keju
100 gr
Rp. 9.000
5
Vla Cokelat
1 bks
Rp 5.000
6
Gula halus
½ kg
Rp. 6.500

JUMLAH

Rp. 58.500

Biaya Lainnya
NO
Deskripsi/Uraian
Pemakaian
Jumlah Harga
Harga Harian
1
Air Ledeng
1 bulan
Rp. 9.000
Rp. 300
2
Plastik
1 bulan
Rp. 5.000
Rp. 167

JUMLAH


RP. 467


4.        HARGA
Harga Poko     Biaya Bahan Baku + Biaya Lainnya / Banyaknya Produk
                               = 58.500 + 467 / 50
                               = 58.967 / 50 
                               = 1.179


Harga Jual     = Harga Pokok + (15% x Harga pokok)
                        = Rp. 1.179 + (15% x Rp. 1.179)
                        = Rp. 1.179 + (Rp. 176,85)
                        = Rp. 1.356 atau saya akan bulatkan harganya menjadi Rp. 1.500


5.        PENYUSUTAN
NO
Nama Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Masa Pakai
Penyusutan
1
Kompor Gas
1 unit
Rp. 150.000
36 bulan
Rp. 4.167
2
Tabung 3 kg
1 unit
Rp. 106.500
36 bulan
Rp. 2.958
3
Spatula
1 unit
Rp. 10.000
24 bulan
Rp. 417
4
Baskom plastik
1 unit
Rp. 15.000
24 bulan
Rp. 625
5
Parutan keju
1 unit
Rp. 7.500
24 bulan
Rp. 313
6
Kotak plastik
1 unit
Rp. 75.000
36 bulan
Rp. 2.083
7
Piring
2 unit
Rp. 6.000
24 bulan
Rp. 250
8
Wajan
1 unit
Rp. 35.000
36 bulan
Rp. 972
9
Gas 3 kg
1 unit
Rp. 18.500
1 bulan
Rp. 18.500
9

JUMLAH


Rp. 30.285



6.        Perhitungan Laba Rugi
Penerimaan perbulan           : 50 buah x Rp. 1.500 x 30 hari =       Rp. 2.250.000
Pengeluaran (Biaya operasional)
Biaya bahan baku        : Rp. 58.500 x 30 hari             = Rp. 1.755.000
Biaya lainnya              : Rp. 467 x 30 hari                  =  Rp. 14.010
Biaya penyusutan        :                                               = Rp. 30.285   +


Rp. 1.799.295     -


Laba / bulan                                                                                      Rp. 450.705





BAB IV
PENUTUP

1.        Kesimpulan
Dalam menjalankan suatu usaha, kita harus sering dan bersungguh-sungguh jangan sampai berhenti di tengah jalan. Dibutuhkan keuletan dan sikap pantang menyerah dalam menghadapi hambatan dan persaingan. Inovasi produk pun sangat diperlukan supaya pelanggan tidak bosan dengan produk yang kita jual karena loyalitas pelanggan merupakan asset terpenting.

Promosi yang menarik juga sangat dibutuhkan karena dengan hal tersebut para konsumen dapat lebih antusias atas produk yang kita tawarkan. Lokasi dan harga pun sangat berpengaruh, jadi usahakan lokasi usaha sesuai dengan target pasar.

2.        Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
1.        Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
2.        Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
3.        Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya

POTRET GENERASI MILENIAL INDONESIA

                                    " Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia..."                                ...